Aku Kekira Lamusu. Pendamba cowok-cowok sampingan, bukan cowok yang digilai banyak perempuan. Aku menyebutnya sebagai sindrom Elektra.
Suatu hari sewaktu aku sedang mengurus pernikahan—mmm, pernikahan orang, bukan pernikahanku, aku bekerja di wedding organizer—takdir mempertemukanku dengan Raksa Hardian, si calon superstar sekaligus pewaris takhta Hardian Group.
Aku sih biasa saja, tapi Raksa sepertinya tertarik padaku.
Sampai-sampai dia mengajakku menikah.
Aku?
Tentu saja mau. Siapa juga yang akan menolak cowok dan kebahagiaan yang akan Raksa berikan?
Sindrom Elektra-ku? Lupakan saja dulu.
Walaupun konflik di novel ini lumayan bikin pusing :) tapi alur cerita dan penulisannya tidak membosankan. Ketidaksempurnaan setiap tokohnya terasa dekat dengan pembaca, bagaimana mereka melakukan kesalahan, menertawai kesalahan mereka, dan memperbaiki kesalahannya, semuanya ditulis dengan kocak khas kincirmainan. Dan seperti kehidupan ini, akhir cerita manusia terkadang tidak seperti yang kita bayangkan :)
Komentar
Posting Komentar