Haloo semua! Di blog ini gue bakal mereview buku-buku yang pernah gue baca. Kebanyakan buku yang gue baca sih novel, komik, dan buku cerita anak. Gue akan mereview buku-buku ini secara jujur. Yuk, mulai dari yang pertama adalah Komik Keluarga Super Irit.
Sejak pertama kali membaca seri komik ini, gue gemes banget sama Deollong. Bisa, ya, ada anak senakal itu! Gue kalo jadi emaknya bakalan kena penyakit darah tinggi, kali! Tapi, untungnya posisi gue di sini cuma sebagai pembaca yang budiman. Yang mau gue bahas di sini adalah Keluarga Super Irit 21, berjudul "Kemah ala Keluarga Bindae".
Jadi, cerita ini dimulai saat Chanji dan Deollong menemukan tenda bekas yang sudah tidak terpakai. Mereka sekeluarga pun memutuskan untuk berkemah. Tapi, bukankah berkemah itu membutuhkan banyak uang? Ooooh, tentu saja tidak! Bagi Keluarga Bindae, semuanya bisa jadi hemat! Mereka punya 1001 cara untuk berhemat. Mulai dari mencari bahan makanan di hutan, ikut berkemah gratis, sampai menumpang kendaraan orang lain untuk pulang ke rumah. Jujur aja, cara-cara cerdik Keluarga Bindae ini kadang nggak terpikirkan. Gue salut banget sama penulisnya yang nggak pernah pernah kehabisan ide.
Di dalam komik ini, yang paling gue ingat adalah cerita tentang seorang anak cowok yang suka pada Chanji. Deollong pun memanfaatkan kesempatan ini dengan menyuruh si anak cowok untuk memasak. Ceritanya, masakan itu nantinya akan diberikan kepada Chanji, tapi pada akhirnya kalian bisa tebak sendiri, kan? Pastinya semua masakan tadi berakhir di perut Deollong! Hihihi. Semuanya hanya akal-akalan Deollong aja. Dasar anak cerdik nan licik!
Menurutku semua buku Super Irit tidak hanya dapat dibaca oleh anak-anak, tetapi juga oleh orang dewasa. Gue dan teman-teman aja bisa ngakak sendiri lihat tingkah Deollong, meskipun kadang dibikin kesel juga, sih. Coba aja baca 1 episode, pasti nanti ketagihan! Hehe.. Nggak hanya tertawa, gue juga dapet ilmu-ilmu hemat yang bisa dipraktekin sehari-hari. Ayo, coba sendiri aja tip-tip hemat ala Keluarga Bindae.
Lucu
BalasHapus